Penggunaan minyak atsiri cukup luas di berbagai sektor, tetapi juga rentan terhadap kondisi lingkungan yang buruk seperti suhu tinggi, sinar UV, kelembaban, dan oksidasi. Salah satu masalah yang muncul adalah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan off-flavor, stabilitas umur simpan menurun, dan berdampak pada kualitas sensoris. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Masrukan, STP, M.Sc. yang merupakan dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan (TP) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Widya Mataram (UWM) pada Jumat (31/3).
KEMBALI KE ARTIKEL