Berabad-abad kemudian saya sampai di pintu masuk Tangerang, saya berpikir "cuma kota biasa doang" Jadi saya cuma membawa alat jurnal,saya tidak mensadari berapa besar salah saya. Saya melihat bahwa ada ada bekas dari perang terbesar yaitu adalah besi yang memfosil menjadi kubah metalik. Saya terus memasuki Tangerang waktu saya bertemu dengan salah satu agen dari chesscorp yang tugasnya adalah mencari catur masa lalu yang bernama Hansel budoin. Waktu saya pertama bertemu dia saya berpikir "Mengapa ada Traveler lain disini? ". Lalu Hansel bertanya " Wahai Makhluk patung apakah anda Mengetahui keberadaan catur tua? ". Saya menjawab" Saya tidak mengetahui keberadaan catur ini, tapi Di kota pasti ada lebih banyak. Dan karena saya mau ke kota maukah anda ikut saya". Â Sang agen berdiam sejenak,lalu berkata "Wahai patung hidup kita memiliki alasan yang bagus untuk kooperasi jadi lebih bagus kita menuju hati kota bersama".