sebenarnya menilik tentang keberadaan komoditas minyak di negeri ini tidak terlepas dari harga jual minyak dunia yang selalu fluktuatif. pemerintah pun telah berusaha bersikap fleksibel dengan selalu mengikuti naik turunya harga minyak dunia. permasalahan yang terjadi adalah efek domino dari kenaikan harga BBM yang sudah terlanjur terjadi. kenaikan harga BBM akan diikuti dengan naiknya harga komoditas pokok, harga tarif pln, barang elektronik. ini dikarenakan sendi - sendi perekonomian bangsa ini energinya masih menggunakan tenaga fosil yang disamping tidak ramah lingkungan juga tidak terbarukan.
pemerintah selaku pengatur regulasi tentang subsidi minyak hendaknya menyadari betul dampak dari adanya pembatasan subsidi BBM. oleh karena sensitifnya harga BBM hendaknya pemerintah mengkaji ulang rencana tersebeut. jangan hanya dengan memberikan solusi jangka pendek berupa pemberin bantuan sosial atau apapun yang sama sekali tidak menolong masyarakat dalam waktu yang lama.
karena kenaikan harga BBM tidak mungkin bisa dihindari saya berharap kalau ancang - ancang pemerintah memberikan solusi lain bisa dilaksanakan sebelum kebijakan pembatasan subsidi BBM ini dibuat. namun kenyataaanya alternatif yang dibuat pemerintah hanya seperti tembok tipis yang melindungi masyarakat kecil sementara dari derasnya banjir kemiskinan.
semoga program pak jokowi yang katanya selalu pro rakyat dan juga partai PDIP yang selama 10 tahun menjadi oposisi bagi pemerintahan SBY mau secara tegas kembali pada program - program yang pro rakyat. karena rakyat indonesia sudah muak dengan janji. walaupun harga BBM naik saya yakin apabila kemampuan ekonomi masyarakat indonesia juga meningkat maka daya beli akan meningkat sehingga permasalahan BBM saya harap kedepanya bukan permasalahan utama yang terus menerus harus menggerogoti APBN negara kita.