Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bukan OTIK 4 Tahun 2012 Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau

15 Oktober 2012   21:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:48 84 0
Kali ini saya akan membuat puisi cinta bukan untuk OTIK 4 Tahun 2012 Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau hanya sekerdar curahan hati para pencinta yang sedang patah hati moga aja berguna buat anda silakan di baca aja deh

Syair Cinta

(part I)

-----Risinglove-----

Pernahkan terfikir olehmu sesuatu yang mampu memancing sang surya tuk bersinar,mengundang merdunya kicauan burung ,dan kilauan tetes embunlah yang kan membuatmu menyadarinya.

Fikirkan sesuatu yang dapat membuatmu terbang tinggi, bahkan rajawali pun tak mampu menyaingimu, namun sesuatu itu membuatmu hilang akal, irrasional, dan tak menentu.

Bagaikan dua sisi pedang yang berbeda, mereka siap menusukmu dengan dua akibat yang berbeda pula.

Fikirkan lagi o.. anak cucu adam%u2026. Fikirkan lebih jauh lagi%u2026%u2026

Pentingakah sesuatu itu sehingga kau akan merelakan, melepaskan, apa yang telah kau genggam.

Atau kau kan membuangnya dengan harapan usahamu akan datangkan kebahagiaan.

Syair Cinta

(part II)

-----Curhatan hati-----

Ketika kubacakan refleksi dari apa yang telah kau bawa, kusadari kau bukanlah segalanya. Dan ketika ketukan palu telah dijatuhkan tak semuanya kan berwarna, dan akulah si abu-abu. Tenggelam dalam keputusanmu. Bahkan meminta kepada hakim yang paling adil pun, tak akan merubah mu.

Aku jadi musafir yang terlunta.

Panas gurun sahara takkan sepadan dengaan hatiku yang membara%u2026 bara itu sangat perih layaknya batuan neraka, aku hancur dibuatnya

Hembusan angin membelai helai demi helai rambutku, ia terbangkan asa melambung ke surga

Menyambut penuh suka bidadari pun, mengembangkan sayapnya, senyum nya, tangan nya.

Merangkul hati manusia bumi biasa ditambah jamuan penuh hati, dan penuh rasa.

Tapi sebaik apapun mereka, secantik apapun mereka, seindah apapun mereka.

Takkan ada yang menandingi sempurna mu dihatiku,

Takkan tergantikan, walau ada yang menggantikan ku

Takkan terlupakan, walau ada yang melupakan ku

Takkan pernah kulepas, walau kau melepaskan ku

Syair Cinta

(part I)

-----Pengharapan pada Angin-----

Dan bicarakan masalah ini dengan angin , diiringi oleh syahdu lantunan ayat suci al-qur'an yang berduyun-duyun, dan mendaki

Tingginya dosa pun terlewati

Atau buatlah dzikir-dzikir sebagai jembatan , penghubung bagi seorang hamba dengan penciptanya dan tetes air mata sebagai kompas ditengah persimpangan.

Bentangan penyasalan yang terurai takkan sanggup menghantar hati ini untuk menjemput kencana yang lain, walau delima merah akan menjadi penghias pelaminan, namun masam nya rasa takkan mengelabui kumbang dan lebah yang terbang di taman hati

Walau revolusi telah berakhir dengan reformasi, dan pandangan Negara dapat diubah dengan emansipasi namun akankah hati akan semudah itu berbalik,

Menuntut cinta tak ubahnya menuntut sang Khalik, Maha Pembolak-balik Hati.

Kembali bicarakan masalah ini dengan angin , berharap ia mendengar pesan hati ini

Opini kini mulai jadi bukti yang buat nurani semakin menepi,

Fakta perlahan jadi maya menangguh kenyataan dalam bayang nestapa

Dusta sejajar dengan sumpah, yang menari diatas kepercayaan.

Penantian tak lagi jadi tanda setia, melainkan pandangan konyol kemesraan,

Lalu biarlah kekesalan ini bertambah dan terpendam, tertidur tidak untuk tergugah dari mimpi berkepanjangan, sudah

Sekali lagi biar angin yang akan menjawabnya ,

Dari sisi hati Seorang Angin dari sudut pandang Si Angin dari pemikiran Sang Angin .

Kita kan tahu betapa cinta dapat berubah dengan cepatnya layaknya angina.

Dan rindu yang teredam memuncak terasa tak lebih dari hembusan angin.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun