Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Antara Cinta dan Radikalisme

26 September 2011   01:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:37 131 0
Apa yang terlintas dalam pikiran kita? ketika radikalis melakukan aksi, sebagai bentuk ketidakberdayaannya dalam mengekspresikan visi misi mereka--menelusuri dimana akar permasalahannya hal tersebut akan berujung pada kesejahteraan dan perhatian yang tidak terfasilitasi dimana, keberadaan radikalis di Indonesia membutuhkan kepiawaian negara dalam bentuk pendekatan yang bisa diawasi oleh seluruh komponen masyarakat yang cinta damai. Dengan begitu, negara dapat mengurangi tindakan brutal seperti bom bunuh diri yang terajadi di  Solo. Berangkat pada era globalisasi abad 21, aktor individu seperti teroris menjadi kajian penting dimana, embrio radikalis terlahir dari perkembangan sistem ekonomi yang terlalu bebas sehingga landasan itu haruslah diimbangi dengan kesejahteraan yang merata seperti yang tuang pada pasal 33 UUD 45...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun