Awal tahun ajaran baru, selain alat tulis dan kelas yang baru, peserta didik dan guru sama-sama menyusun strategi dalam kegiatan belajar mengajar. Jika peserta didik dahulu hanya sebagai objek atau penerima ilmu dari guru sebagai sumber belajar, kini model pembelajaran menuntut keaktifan murid atau bisa dikatakan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik. Terminologi kesepakatan kelas dirasa lebih manusiawi dibandingkan dengan kontrak pembelajaran yang lebih familiar diterapkan utuk dunia kerja. Bersepakat dengan peserta didik juga melatih guru untuk bisa mendengar apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh peserta didik sebagai bahan refleksi awal pembelajaran.
KEMBALI KE ARTIKEL