Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terima Kasih ARB

26 Januari 2016   11:52 Diperbarui: 26 Januari 2016   12:26 119 1
Matanya terlihat membesar dibalik kacamatanya
sepertinya kelelahan menahan gemuruh angin dan lapuknya sang pohon tertua
kuningnya masih bersih dipundaknya
dia berizin pamit melintasi waktu yang belalu
dilensa televisi berwarna tak ada yang bisa tertutup
meski berakhir dengan begini masih ku berucap caramu membuatku terpikat

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun