Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

(Maaf, Tak Ada Tawa)

26 April 2011   08:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:23 97 0

“ Bintang malam katakan padanya, aku ingin mengukir sinarmu di hatinya, embun pagi katakan padanya biarerat kudekapwaktu dingin membelenggunya……” sayup terdengar suara wanita belia bernyanyi.Jelas itu suara wanita berusia lebih kurang delapan belasan tahun, pengalaman membuat saya cukup handal untuk mengetahui hal itu.Nyanyiannya terdengar dari balik dinding kamar sebelah rumah singgah yang menampung sementara para tunawisma dan musafir termasuk saya…hehehe.Rumah singgah yang terhitung mewah untuk orang-orang yang tidak pernah menikmati kemewahan fasilitas kamar hotel berbintang melebihi jumlah bintang di tanda pangkat jenderal penuh.Penghuni bilik sebelah menyanyikan sebagian lirik pada bait pertama lagu yang sedang di gandrungi banyak orang di negara ini, termasuk saya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun