Ini pertanyaan penting karena walaupun nanti nama-nama itu harus disetujui oleh Jokowi tapi saat penjaringan dan penyaringan tentu dilakukan oleh orang lain. Saya kok tidak percaya Jokowi sendiri yang memilih nama-nama calon menterinya. Apalagi Jokowi baru masuk kancah politik nasional 2-3 tahun belakangan saja. Apa iya dia langsung tahu seluk beluk sepak terjang semua nama calon menteri?
Justru orang yang bertanggungjawab menjalankan penjaringan dan penyaringannya yang sebenarnya berkuasa menurut saya. Sebab pimpinan hanya akan bisa mengambil keputusan yang tepat bila data yang diberikan kepadanya tepat. Data atau informasi yang salah adalah sumber keputusan yang salah. Ini sudah pengetahuan dasar ilmu pengetahuan.
Kalau baca berita-berita selama ini, jelas yang bertanggungjawab menjalankan penjaringan dan penyaringan nama-nama calon menteri adalah tim transisi yang diketuai Rini Soemarno. Sebagai ketua tim transisi tentu dia punya kemampuan untuk lakukan penjaringan dan penyaringan tahap pertama nama calon menteri sebelum diserahkan ke Jokowi. Jadi Rini Soemarno eks Citibank, eks Astra International yang lahir di Maryland Amerika Serikat 9 Juni 1958 lah di mata saya maestro politik Indonesia sekarang. Bukan SBY, bukan Megawati, bukan Prabowo, dan bukan Jokowi. Sebab Rini Soemarno yang memegang dan menyaring data yang menjadi dasar keputusan Jokowi.
Jadi nanti itu menurut saya adalah kabinet (bukan) Jokowi tapi kabinet Rini Soemarno. Semoga pilihan Rini Soemarno untuk kabinet 2014-2019 tepat dan bersih, apalagi dia sendiri diberitakan termasuk yang rapor merah oleh KPK, supaya Indonesia tidak terpuruk.