“Saya tinggal di selatan Jakarta di suatu komplek perumahan yang tetangga saya adalah orang Batak dan agamanya bukan Islam. Tetapi justru itulah tugas yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya. Apakah kita bisa hidup damai dengan tetangga atau komunitas yang berlainan suku dan berlainan agama atau tidak?” Ucapan ini datang dari Profesor Din Syamsuddin, tokoh ilmuwan agama yang saat ini adalah Ketua Dewan Penasehat Majelis Ulama Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL