Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Artikel Utama

Selamat Pagi Ki Hajar Dewantara

2 Mei 2015   10:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:27 273 0

Selamat pagi, Ki Hajar Dewantara.
Kita pernah bertemu sekitar sepekan lalu di Yogyakarta, tepatnya di dalam Museum De Arca yang terletak di Jalan Veteran. Tak direncanakan sebelumnya, saya sempat menemuimu. Memang bukan fisikmu yang nyata, tetapi patung karya anak bangsa yang menggambarkan dirimu.
Saya juga sempat melewati Taman Siswa di "Kota Gudeg", tempatmu dulu menyebarkan paham pendidikan yang sesuai dengan kultur bangsa kita, "ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani". Slogan yang kemudian menjadi tata acuan pendidikan di Tanah Air.
Bukan cuma itu. Slogan tersebut juga menjadi bagian integral dari sistem pendidikan dalam lingkup Gerakan Pramuka.
Pramuka seperti kita ketahui bersama adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional di Indonesia, yang tujuannya untuk mendidik anak-anak dan remaja menjadi manusia yang berguna bagi diri, keluarga, bangsa, Tanah Air, dan selalu bertakwa kepada Tuhan YME.

Dalam pelaksanaan pendidikannya yang berlandaskan pada prinsip dasar dan metodik pendidikan kepramukaan, ing ngarso sung tulodo (di depan memberi teladan atau contoh) menjadi bagian pendidikan untuk Pramuka golongan Siaga yang berusia 7 sampai 10 tahun, Mereka yang masih anak-anak perlu contoh nyata, dan Pembina Pramuka Siaga harus mampu memberikan contoh, bukan hanya lewat omongan, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun