Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Wajah Pendidikan: Sekolah Merdeka Dengan Guru yang Tidak Merdeka

30 Juni 2023   20:25 Diperbarui: 30 Juni 2023   20:27 124 0
Dua tahun terakhir ini istilah 'kurikulum merdeka' mirip seperti peragawati maupun peragawan yang berlegak legok diatas catwalks. Menteri pendidikan Indonesia, Nadim Makarim melalui kanal youtube Kemendibud pada 21 Februari 2021 secara resmi mengumumkan kurikulum Merdeka sebagai nama kurikulum baru. Sejak itu  bermunculan lah istilah sekolah penggerak, guru penggerak , seolah selama ini sekolah dan guru 'kebanyakan' tidak bergerak.  Gerakannya memang terlihat: berbagai pelatihan guru diselenggarakan, kurikulum 2013 'digerak-gerakkan' supaya sekolah-sekolah menerapkan kurikulum baru- kurikulum merdeka. Gerakan kasak kusuk semakin nyata mengingat liburan sekolah tahun ajaran 2022/2023 akan berakhir dan tahun ajaran 2023/2024 akan segera mulai. Bagi sekolah-sekolah swasta yang akan memulai menerapkan kurikulum merdeka ini, berbulan-bulan sebelumnya sudah berasakan jerat kelelahan  ditengah degung 'kurikulum merdeka' yang disuarakan pimpinan/yayasan sebagai wujud meresponi kebijakan Kemendikbud ini. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun