Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Gerbong-gerbong Rindu

1 Mei 2019   16:30 Diperbarui: 1 Mei 2019   17:02 29 7
Kularak segerbong penuh penumpang
menanyakan ruang-ruang
restorasi rindu di dapur-dapur kereta
lasak menawarkan senyuman di sambungan

Sesaat melimbung di perpindahan lintasan
merapat di sela-sela tiang dekat deretan
tempat duduk memanjang berhadapan
sedikit bergetar, saat kudengar pengumuman
kereta tiba di stasiun pemberhentian

Tiap kali kereta berhenti
kutengok di sini, kautak pernah ada
masih ada sisa-sisa huruf di papan
pengumuman orang hilang tahun lalu
tinggal bekasnya yang berdebu
namamu terhapus oleh putaran waktu

Masih kularak segerbong penuh penumpang
menyusuri lorong-lorong rindu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun