Perjalanan di mulai dengan menyusuri kecamatan Teluk Keramat, dilanjutkan memasuki Kecamatan Sajingan Besar. Sajingan Besar ini adalah sebuah kecamatan, biasa disebut Sajingan saja, sebab ada sebuah dusun di ujung Desa Semanga Kecamatan Sejangkung yang juga bernama Sajingan, tepatnya Sajingan Kecil. Maka biasanya, kecamatan tersebut disebut dengan Sajingan saja.
Nama desa Kaliau, diambil dari sebuah nama gunung yang terletak di Sajingan, yakni gunung Kaliau yang berdekatan dengan Aruk, berbatasan langsung dengan Malaysia. Soal jaringan telekomunikasi, warga di sini lebih familiar dengan hotlink, yang merupakan jaringan telekomunikasi produk Malaysia.
Bagi kami, ini bukan kali pertama tebar Qurban untuk warga di perbatasan, terutama untuk mualaf. Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2009. Kami menyebarkan Qurban di Entikong, Balai Karangan, sebuah kecamatan di Kabupaten Sanggau yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Sebagaimana umumnya teras negeri yang berbatasan dengan Malaysia, secara pengelolaan kita masih jauh jika dibandingkan dengan Malaysia.
Takbir menggema pelan di kampung yang dihuni mayoritas dayak kristen. Asimilasi antara warga pendatang dan suku melayu Sambas yang ada di Sajingan, pertumbuhan mualaf di Sajingan terasa semakin meningkat, walaupun harus disadari masih perlu banyak pendampingan dan pembinaan, agar para mualaf benar – benar mau meninggalkan semua kebiasaan negatif dalam pandangan Islam, yang sebelumnya pernah dilakukan.
Berikut beberapa dokumentasi pelaksanaan Tebar Qurban di Sajingan, berbatasan langsung dengan Malaysia.