Beda kampung, beda juga pengertian bahasa yang digunakan sehari – hari, walaupun secara tulisan maupun cara membacanya jelas kesamaanya. Contoh misalnya, jika dalam bahasa Sunda, Bujur itu artinya PANTAT, maka dalam bahasa Melayu itu artinya lurus, atau dalam bahasa batak artinya terima kasih. Dalam bahasa Jawa, Bujur itu artinya kain percak yang sudah tidak dipakai lagi. Nah jika anda ketemu penjahit yang kebetulan orang sunda, lalu anda bertanya “Bu, punya bujur robek – robek pastinya kan? Tentu mulut anda akan dijahit, hehehe.