Ketty sendiri adalah anak kedua dari keluarga Pak Long, usianya kini menginjak usia 9 tahun. Teman – teman seangkatan dengannya sudah masuk sekolah sejak usia 7 tahun. Sementara Ketty terpaksa memendam hasrat untuk sekolah, sebagaimana abangnya juga sekolah. Ketty yang menderita “kerapuhan tulang”ini akan menyulitkannya untuk sekolah, mengingat untuk kebutuhan sehari – hari pun ia dibantu ayahnya, dan juga ia hanya bisa menyeret tubuhnya yang mungil melalui kedua tangannya.
Saya membesarkan harapan kedua orang tuanya untuk tetap memberikan kesempatan kepada Ketty untuk tetap belajar meskipun dengan kondisi fisik demikian. HomeSchooling, istilah popularnya, Ketty akan dibantu oleh beberapa mentor untuk mendapatkan pengetahuannya. Insha Allah dua kali dalam satu pekan untuk pertemuannya. Anda siap membantu?
