Tragedi penghianatan Gerakan 30 Septemper oleh partai komunis Indonesia (G30S-PKI) merupakan mata rantai klimaks gerakan revolusi mewujudkan system komunisme di Indonesia serta membabat habis konsepsi final asas serta falsafah Negara kita; pancasila. Catatan sejarah, rangkaian pemberontakan yang dilakukan oleh PKI telah beroperasi menelah ribuan jiwa tak berdosa demi ambisi revolusi jauh sebelum pembunuhan brutal kepada 6 tokoh panglima dalam sumur lobang buaya yang diabadikan dalam monumen kesaktian pancasila atau mancasila sakti sebagaimana kita kenal. Gerakan revolusi itu akhirnya dapat dilumpuhkan total oleh Orde baru dibawah komando Panglima Soeharto dengan menumpas habis tokoh-tokoh komunis diperkuat dengan TAP MPRS No. XXV tahun 1966 ditanda tangani ketua MPRS, Jenderal TNI AH. Nasution tentang pembubaran PKI dan larangan penyebaran faham komunisme, Marxisme dan leninisme. Pembantaian kepada PKI dilakukan secara massal.
KEMBALI KE ARTIKEL