Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Membunuh Waktu

25 November 2022   05:02 Diperbarui: 25 November 2022   05:08 57 1
Jam 6.45 aku sudah sampai ke tempat latihan Tae Kwon Do untuk mengantar si Muda latihan. 2 jam aku harus menunggu, akhirnya kuputuskan untuk jalan ke sekitar danau yg tak jauh dari tempat latihan.

Sambil menenggak kopi hangat, kulihat ada beberapa orang yg sedang memancing ikan. Mereka asyik memperhatikan mata kailnya jikalau ikan memakan umpannya.
10 menit kulihat tak ada yg dapat hasil. 15 menit, 25 menit, tak juga ada yg mengangkat kail dg hasil ikan yg dipancingnya.

Aku bertanya dalam hati, kok mereka betah ya duduk berjam2 hanya untuk melihat kail dan mengangkatnya tanpa hasil? Apa tidak ada kegiatan atau pekerjaan yang berguna bagi mereka? Atau jangan2 mereka juga sedang menunggu anaknya yg entah latihan taekwondo, lenong, atau pencak silat?
Ah tak mungkin, karena bekal mereka kulihat memang untuk memancing seharian.

Tapi apakah mereka tidak berfikir bahwa waktu tak dapat diulang.
Setiap detik yang lewat harus bermakna bagi hidup dan kehidupan. Mengapa mereka asyik saja duduk seharian tanpa hasil?

Setiap detik yang kita lalui memiliki harga, kesempatan, dan ancaman. Jika kita tidak membudidayakannya, maka kita tak jauh nasibnya seperti ikan2 yang terkena pancing

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun