Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Terjebak

13 Agustus 2021   21:29 Diperbarui: 13 Agustus 2021   21:39 73 3
Melodi itu lagi-lagi terngiang onar
Nada-nada yang tak tersusun tulus
Merusak suasana beraturan
Hari penuh hening

Entah bagaimana, namun ia lahir tepat dalam otakku
Berdengung seolah pesta segera mulai
Merunyamkan segala titik awal
Dan beralih menggila

Apakah terkurung membuat mereka murka?
Tetap diam bisa membuat mereka meliar?
Mereka masih berkeliaran tak kunjung penat
Seperti kehilangan arah untuk berjalan

Sorot mata tak terlepas pada layar
Bertengkar dengan jari demi mengejar arti
Arti itu menghitamkan pikiran
Membuat cabang pada teori-teori diri
Penuh ketenangan yang mengisyaratkan peluh

Aku anggap terbaring menjadi super istimewa
Tanpa tersadar bahwa berkeliaran mencari jati, akan lebih berarti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun