Dan satu wajah itu muncul di mlmku, diam di sela-sela berlian yang bertaburan di lautan angkasa. Dari kejauhan dapat kulihat ia tersenyum, mengatakan bahwa ia akan selalu menungguku pulang untuk mengecup keningnya. Membuat ku sadar, cintanya yang seluas samudra telah menuntunku di ujung ufuk timur.
-Nabas-
KEMBALI KE ARTIKEL