Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menghadapi Tantangan Digital: Perubahan Sosial dalam Pendidikan di Era Teknologi

23 November 2023   15:24 Diperbarui: 23 November 2023   15:32 345 1
Tangerang-- Perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi mencakup berbagai aspek, seperti perubahan dalam metode pembelajaran, penggunaan alat-alat teknologi dalam kelas, aksesibilitas informasi, dan interaksi antara siswa dan guru.

Dengan adanya teknologi, pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Guru dapat menggunakan berbagai alat teknologi, seperti komputer, tablet, dan perangkat lunak pendidikan, untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif. Namun, perubahan sosial ini juga membawa tantangan baru. Salah satunya adalah kesenjangan digital antara siswa yang memiliki akses dan keterampilan teknologi dengan siswa yang tidak memiliki akses atau keterampilan tersebut. Oleh karena itu, perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi juga harus mencakup upaya untuk meningkatkan aksesibilitas teknologi dan keterampilan digital bagi semua siswa.

Perubahan sosial dapat mencakup perubahan nilai, norma, struktur sosial, teknologi, dan lingkungan sosial. Menurut Anthony Giddens : Sosiolog asal  Britania Raya berpendapat bahwa perubahan sosial dalam pendidikan berkaitan erat dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Pendidikan harus mampu mengajar individu untuk menghadapi tantangan teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan global.

Tidak ada undang-undang khusus di Indonesia yang mengatur tentang perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi. Namun, ada beberapa kebijakan dan regulasi yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan, seperti:

1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20 Tahun 2003): Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia. Meskipun tidak secara spesifik membahas perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi, undang-undang ini memberikan landasan bagi pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah: Peraturan ini menyebutkan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Meskipun belum ada undang-undang yang secara khusus mengatur perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung penggunaan teknologi dalam pendidikan secara efektif dan inklusif.

Selain itu, perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi juga melibatkan perubahan dalam kurikulum dan metode evaluasi. Dalam era di mana informasi dapat diakses dengan mudah melalui internet, siswa perlu dilengkapi dengan keterampilan seperti pemecahan masalah, kritis berpikir, dan literasi digital. Kurikulum juga perlu disesuaikan agar mencerminkan kebutuhan dan tuntutan dunia digital saat ini. Perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi mencakup berbagai aspek yang mempengaruhi cara belajar, mengajar, dan berinteraksi antara peserta didik, pendidik, dan lingkungan belajar.

Berikut ini adalah beberapa perubahan sosial yang terjadi dalam pendidikan di era teknologi:

1. Aksesibilitas

Teknologi telah meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi banyak orang. Dengan adanya internet, seseorang dapat mengakses materi pembelajaran secara online dari mana saja dan kapan saja. Ini memungkinkan individu untuk belajar secara mandiri dan memperoleh pengetahuan tanpa harus terikat oleh ruang dan waktu.

2. Interaksi dan kolaborasi

Teknologi telah memungkinkan adanya interaksi dan kolaborasi yang lebih luas antara peserta didik, pendidik, dan lingkungan belajar. Melalui platform pembelajaran online, siswa dapat berdiskusi, berbagi ide, dan bekerja sama dengan teman sekelas atau bahkan dengan siswa dari negara lain. Hal ini memperluas wawasan mereka dan memfasilitasi pembelajaran kolaboratif.

3. Pembelajaran yang personal

Teknologi juga memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih personal. Dengan adanya alat-alat pembelajaran digital yang adaptif, seperti program komputer yang dapat menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa, pendidik dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih sesuai dengan karakteristik individu siswa.

4. Penggunaan media dan sumber daya digital

Teknologi telah mengubah cara penggunaan media dan sumber daya dalam pendidikan. Buku cetak mulai digantikan oleh buku digital, e-book, dan materi pembelajaran interaktif. Selain itu, pendidik juga dapat menggunakan video, animasi, gambar, dan berbagai jenis media lainnya untuk memperkaya proses pembelajaran dan membuatnya lebih menarik bagi peserta didik.

5. Evaluasi dan umpan balik

Teknologi juga telah mempengaruhi cara evaluasi dan umpan balik dalam pendidikan. Dengan adanya alat-alat evaluasi digital, seperti tes online dan perangkat lunak pengelolaan pembelajaran, pendidik dapat dengan mudah melacak kemajuan siswa dan memberikan umpan balik secara langsung.

Perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap cara belajar dan mengajar. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan lembaga pendidikan untuk mengelola perubahan ini dengan bijak dan memastikan bahwa teknologi digunakan sebagai alat yang mendukung pembelajaran yang efektif dan inklusif.

Dalam menghadapi tantangan digital ini, peran guru sangat penting. Guru perlu mengembangkan keterampilan teknologi mereka sendiri dan memahami bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Menghadapi tantangan digital dalam pendidikan di era teknologi membutuhkan pemahaman serta adaptasi yang baik terhadap perubahan sosial yang terjadi.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi:

1. Penyesuaian Kurikulum

Perkembangan teknologi mempengaruhi cara pendidikan disampaikan. Kurikulum harus disesuaikan agar mencakup keterampilan teknologi yang relevan, seperti pemrograman, penggunaan media digital, dan cyber security.

2. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran

Pendidik harus memahami dan menguasai teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Mereka harus mampu memanfaatkan berbagai aplikasi, perangkat lunak, dan platform pembelajaran online untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif.

3. Pembelajaran Kolaboratif

Teknologi memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru, serta antara siswa satu dengan yang lain. Pendidik harus mendorong siswa untuk bekerja sama, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama menggunakan teknologi.

4. Literasi Digital

Siswa perlu diberi pemahaman yang baik tentang literasi digital, termasuk penggunaan yang bertanggung jawab terhadap teknologi dan media sosial. Mereka perlu diberi pelatihan tentang keamanan online, perlindungan data pribadi, serta penilaian kritis terhadap informasi yang ditemukan di internet.

5. Kesetaraan Akses

Penting untuk memastikan kesetaraan akses terhadap teknologi dan internet di antara siswa. Tantangan ini harus diatasi dengan menyediakan sarana dan infrastruktur yang memadai untuk semua siswa, termasuk yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu.

6. Menyediakan Dukungan dan Pelatihan

Pendidik dan pemangku kepentingan harus memberikan dukungan dan pelatihan yang cukup kepada guru dan siswa agar mereka dapat menghadapi tantangan digital dengan baik. Pelatihan ini harus mencakup peningkatan keterampilan teknologi dan konsep-konsep pendidikan yang relevan.

Secara keseluruhan, perubahan sosial dalam pendidikan di era teknologi adalah fenomena yang kompleks dan memerlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak. Dengan menghadapi tantangan ini secara efektif, pendidikan dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang didominasi oleh teknologi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun