Tahun 2020 merupakan awal kepedihan seluruh masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Pandemi Covid-19 menjadi titik di mana kehidupan berputar 360 derajat. Semua orang terjebak dari segi kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan lain sebagainya. Seorang lelaki biasa yang terjebak dalam kejamnya keadaan duduk dan termenung di teras bersama angin malam yang menyelimuti. Batinnya berkata “harus apa ya, untuk tetap menghidupi keluarga di tengah kondisi yang tak pasti ini” ucapnya tiap merenungi keadaan. Sebut saja namanya Andi, seorang anak laki-laki terakhir di keluarga yang bimbang akan keadaan di tengah kondisi pandemi. Saat itu, ia merasa menjadi anak yang menyusahkan orang tuanya, Andi tak kunjung mendapatkan pekerjaan.
KEMBALI KE ARTIKEL