Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Aku, Mama, dan Investasi Akhirat

13 November 2024   21:35 Diperbarui: 13 November 2024   21:46 24 0
Mama itu ibu rumah tangga, sampai disaat harus menggantikan mbah (uty (nenek Perempuan)) berdagang (kata lain jualan). Sejak saat itu, toko yang sejak mama belum lahir pun akhirnya dikelolanya, sebelumnya, dari kecil aku sering bantu mbah kalau toko ramai dan aku libur sekolah, masih ingat sewaktu duduk di SD kelas 1/2 gitu, aku bantu mbah sama mama di toko (ya, nemein aja sih), aku duduk di kursi belakang, mainan uang-uangan palsu, atau gambar-gambar lah, nah, kalau ayah pulang kerja sore, pasti mampir di toko (jarak rumah ke toko sekitar 20-30 menit lah). Kalau ayah mampir buat jemput aku, atau bawa barang buat toko, aku selalu ngajak ke alun-alun (oiyah, Lokasi di Mojokerto yah). Disana masa itu masing banyak orang berjualan setiap sore-malemnya di alun-alun, aku suka belanja buku bekas disana. Dulu waktu kecil, ada kalanya aku minta buku bekas saja (karena aku ngerasa harus hemat, ga minta aneh-aneh (walau mostly semua yang aku minta selalu mereka usahakan dan berikan)). Cerita sedikit walau gada kolerasinya dengan kisah yang jadi inti artikel ini, dulu budaya membacaku ga nurun dari siapa-siapa (maybe), tapi kalau seni, ada, dari ayah, nanti akan aku tuangkan di artikel selanjutnya yah!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun