Pada masa globalisasi dan urbanisasi yang semakin pesat, banyak orang tua yang mengirimkan anak-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan di luar kota atau jauh dari daerah asal. Tujuan utamanya tentu agar anak mereka mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan kesempatan untuk membangun relasi yang dapat mendukung karier di masa depan. Proses perantauan ini tidak hanya menghadirkan tantangan akademik bagi mahasiswa, tetapi juga mempengaruhi kehidupan sosial mereka. Terpisah dari keluarga memaksa mahasiswa untuk belajar mandiri sekaligus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang mungkin berbeda, terutama bagi mereka yang berasal dari daerah yang cukup jauh. Menghadapi berbagai tantangan ini, komunikasi emosional dengan orang tua tetap menjadi faktor penting dalam menjaga kesejahteraan mahasiswa. Komunikasi yang efektif dengan orang tua dapat memberikan dukungan emosional yang diperlukan, terutama ketika hidup di perantauan sering kali penuh dengan tantangan.
KEMBALI KE ARTIKEL