Dalam kasus itu, brigadir jenderal polisi Nopryansah Yosua Hutabarat, juga dikenal sebagai brigadir J, tewas dalam serangkaian luka tembak. Brigadir J diduga tewas baku tembak dengan anggota polri berinisial bharada E
Menurut versi polisi, aksi penembakan itu disebabkan oleh pelecehan seksual dan  Brigadir Jenderal J menodongkan senjatanya ke istri jenderal bintang dua itu.