Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Konsep Zakat Dalam Pemahaman Masyarakat Melalui Pendekatan Paradigma

11 Juni 2024   21:45 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:06 45 1
Zakat dapat dipandang sebagai fenomena sosial dan ekonomi yang mencerminkan sistem nilai, struktur kekuasaan, dan dinamika masyarakat. Paradigma ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang bagaimana zakat tidak hanya merupakan kewajiban keagamaan tetapi juga merupakan instrumen redistribusi kekayaan yang dapat berdampak pada ketidaksetaraan ekonomi, stabilitas sosial, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dilakukan dan ditaati oleh setiap kaum muslimin tidak terkecuali. Zakat fitrah juga merupakan jalinan antara orang yang berkewajiban membayar zakat fitrah dan orang yang berhak menerima zakat fitrah,sehingga dengan adanya jalinan tersebut diharapkan terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.Untuk menciptakan kesejahteraan sosial maka dalam mendistribusikan zakat fitrah harus tepat sasaran,yaitu dengan dibagikannya kepada delapan asnap sebagaimana yang telah ditentukan oleh Al-Quran. Namun dalam pelaksanaan kewajiban tersebut kadang ada atau bahkan tidak sedikit masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaannya juga terdapat beberapa masyarakat dalam menunaikan zakat terdapat pola-pola yang unik berdasarkan tradisi dan struktur masyarakat yang ada, hal ini terkadang disisi lain juga menimbulkan kesan yang mereka lakukan tanpa mengindahkan kaidah agama yang ada. Karena itu pemahaman mengenai zakat fitrah perlu dilakukan supaya umat Islam yang melaksanakan benar-benar menjalankan kewajiban tersebut sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah semasa beliau masih hidup,zakat juga termasuk salah satu dari lima rukun Islam, dan merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk memberikan sebagian dari harta masyarakat mereka kepada orang-orang yang membutuhkan,kita dapat melihat bagaimana zakat tidak hanya menjadi kewajiban agama tetapi juga memiliki efek sosial yang besar dengan membantu mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan ekonomi di masyarakat,dimana kita dapat melihat berbagai aspek praktik zakat, seperti pelaksanaannya, pendistribusiannya, dan bagaimana hal itu berdampak pada kesejahteraan masyarakat,dalam hal ini memungkinkan kita untuk memahami bagaimana nilai-nilai Islam seperti keadilan, empati, dan solidaritas yang dapat diterapkan dalam praktik zakat, dan bagaimana hal itu berkontribusi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun