Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tiba-tiba

25 Oktober 2013   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:03 64 1
Tiba tiba kita bertemu

(Pertemuan yang tak pernah dirancang- kehendak Tuhan)

Tiba-tiba kita menjadi akrab

(Persahabatan aku dan kamu yang menentukan - kehendak manusia)

Tiba-tiba kita saling jatuh cinta

(Hanya Tuhan yang mampu menjadikan dua hati saling mencintai-kehendak Tuhan)

Tiba-tiba kita mulai takut kehilangan

(cinta yang mengebu-gebu- karunia Tuhan)

Tiba-tiba  satu diantara kita menjadi jenuh

(cinta  fluktuatif, ntah apa karena kamu terlalu sibuk atau sudah tidak sayang aku lagi-ujian dalam hubungan)

Tiba-tiba kamu makin sulit di hubungin

(alasanmu karena sangat sibuk-ujian dalam suatu hubungan)

Tiba-tiba aku semakin merindumu dengan rindu yang tak pernah kumiliki sebelumnya

(ketika kumengeluh kamu menenangkan ku dengan cinta kamu janjikan)

Tiba-tiba aku mempercayaimu demi rasa cintaku

(kau ucapkan terima kasih untuk kepercayaanku padamu)

Tiba-tiba ku tetapkan kaulah cinta sejatiku

(sampai kita menetapkan untuk saling memiliki dalam pernikahan-kehendak manusia dengan seijin Tuhan)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun