Angin berhembus semilir dari hilir menuju hulu. Membawa gosip-gosip dari rumah tetangga sebelah menuju rumah-rumah sekampung, lalu pindah kembali ke desa sebelah, membagikannya ke setiap rumah-rumah hingga semua dusun terbagi rata, kemudian aku tidak pernah tau di mana berhentinya hembusan gosip itu.
KEMBALI KE ARTIKEL