Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mendorong Semangat Nasionalisme: Tim Pengabdian UNNES Aplikasikan Model Street Law di Desa Kenteng Semarang

2 September 2024   11:19 Diperbarui: 2 September 2024   11:34 53 0

Kenteng-Kab.Semarang, 5 Agustus  2024--- Dalam upaya memperkuat nasionalisme dan wawasan kebangsaan di kalangan pemuda, Desa Kenteng meluncurkan program inovatif bertajuk "Pendidikan Hukum Berbasis Pancasila melalui Model Street Law". Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan prinsip-prinsip hukum dan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang interaktif dan relevan bagi generasi muda.Program ini dirancang untuk memberdayakan pemuda dengan pengetahuan hukum yang mendalam serta pemahaman yang kuat tentang ideologi Pancasila. Metode Street Law yang diterapkan dalam program ini mengadopsi pendekatan pembelajaran yang berbasis pada pengalaman langsung dan studi kasus. Melalui simulasi, diskusi kelompok, dan kegiatan praktis, pemuda diharapkan dapat memahami dan menerapkan hukum serta nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Desa Kenteng, Nurtati, menyampaikan, "Kami percaya bahwa pemuda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Dengan pendidikan hukum berbasis Pancasila, kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, tetapi juga memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara."

Pelatihan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi hukum, serta tokoh masyarakat. Mereka akan membimbing para peserta dalam mempelajari aspek-aspek hukum yang relevan, seperti hak asasi manusia, hukum pidana, dan hukum perdata, sambil terus menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun