Planktonic merupakan sebuah kata yang berasal dari kata “plankton”, mungkin kita pernah mendengar kata tersebut sebagai salah satu tokoh kartun dasar laut yang memiliki sifat jahat, berwarna hijau dan berbentuk kecil. Ternyata plankton meiliki makna yang lebih luas dari sekedar deskripsi diatas, menurut Jonathan plankton bukan sekedar itu namun merupakan organisme baik tumbuhan maupun hewan yang melayang – layang mengikuti arus yang berukuran mikroskopis (hanya dapat dilihat oleh mikroskop) kecuali jenis tertentu. Bentuknya yang unik tersebut menginspirasi Tim Planktonic (sebutan untuk mereka) membuatnya menjadi inspirasi desain produk kaos dan flanel mereka.
Tak hanya itu ternyata pemilihan plankton sebagai icon bisnis mereka juga didasari atas pentingnya plankton dalam kehidupan laut. “plankton di lautan memiliki arti seperti tumbuhan di daratan, karena merupakan produsen utama di lautan. Ia berfotosintesis, kemudian akan dimakan oleh ikan – ikan kecil, ikan – ikan kecil akan dimakan oleh ikan besar, jadi jika tidak ada plankton maka tidak akan ada ikan teri, ikan salmon, bahkan ikan hiu, intinya tanpa plankton laut sepi.” Papar wenda sebagai desainer dari Tim Planktonic.
Saat ini beberapa desain planktonic telah dipasarkan dengan bekerja sama dengan NSC (New Sorong College) sebuah Lembaga Bimbingan Belajar Mengajar (LBB) terbesar di Sorong, Papua yang memilih desain planktonic sebagai desain untuk kaos seragam LBB tersebut, selain itu juga berkerja sama dengan panitia Olimpiade Biologi ITS yang juga memakai planktonic sebagai kaos peserta dan panitianya. Sedangkan beberapa produk flanel telah diproduksi menjadi gantungan kunci, gantungan hp dan bross yang lucu – lucu.
Kedepannya akan banyak sekali inovasi yang akan dikembangkan seperti membuat boneka plankton, membuat sendal, tas dan lain – lainnya yang terinspirasi dari plankton. Karena hal ini bukan hanya bisnis belaka melainkan sebagai pengetahuan dunia plankton bagi masyarakat, “dunia ini (plankton) luas dan sangat menentukan nasib laut” ujar Qiqi menutup pembicaraann ini.
