Sungguh bagi saya amat keterlaluan. Petani yang baru pulang dari sawahnya diajak berpolemik soal politik. Mereka disuguhi pemilihan antara memilih Berbaur dan Kholifah. Meski agak rada-rada bingung, kakek ini tidak menjawab. Dia berdalaih yang penting peduli sama rakyat. Lantas orang yang kata tetangganya adalah tim suksesnya Kholifah itu, malah mendoktrin dengan pernyataan memilih calon pemimpin yang tidak didukung ulama hidupnya tidak barokah.
KEMBALI KE ARTIKEL