Sekitar 7.000 buruh dari berbagai elemen mulai bergerak menuju Istana Negera di Jl Mendan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Ribuan buruh ini berasal dari Kawasan Industri Pulogadung (KIP). [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Para buruh diantaranya berasal dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPS), Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin (SP LEM), Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Pekerja Buruh Indonesia (KPBI). Yulianto (37), perwakilan dari SP LEM mengatakan, buruh menuntut agar pemerintah mau memperhatikan kesejahteraan buruh. Kemudian, pemerintah harus menghapus sistem kerja outsourcing. "Kami menuntut pemerintahan Jokowi-JK agar lebih memperhatikan nasib buruh," ujar Yulianto, Jumat (1/5). Sekitar pukul 08.15 ribuan buruh langsung bergerak menuju Istana Negara untuk bergabung bersama rekan-rekan buruh lainnya. Menggunakan ribuan sepeda motor. Rute yang dilaluinya yakni Jl Pulogadung, Jl Raya Bekasi, Jl Raya Perintis Kemerdekaan, Jl R Soeprapto (Cempaka Putih) dan menuju Istana Negara. Akibat aksi buruh ini, lalu lintas di Jl Raya Bekasi, terutama ruas jalan dari arah Bekasi menuju Jakarta mengalami kemacetan panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL