Setelah “sukses” menjatuhkan kepemimpinan Saddam Husaen di Irak, kini target berikutnya Iran.Telah lebih dari 10 tahun, Amerika menggelontorkan dana intelijen sebesar 500 juta dollar guna membiayai sepak terjang CIA . Hal itu, adalah untuk mengacaukan kepemimpinan agama di negara itu. CIA-pun melakukan Kegiatan terselubung “mencuci” otak-otakdari minoritas Arab dan kelompok Ahwazi Baluchi dan organisasi pembangkang lainnya terhadap pemerintahan Iran.Lebih gencar lagi adalah mengumpulkan data-data nuklir sebagai alasan untuk menguasai Iran.