Gili Trawangan adalah Gili terbesar dan yang lebih ramai karena gili trawangan memiliki ketinggian yang lebih dari atas permukaan yang lebih dari pada gili air dan gili meno. Yang mana panjangnya kurang lebih sekitar 3 kilometer dan lebar 2 kilometer, dengan populasi penduduk sekitar 850 jiwa. Dahulunya tempat ini pernah di jadikan tempat pembuangan narapidana di karenakan pada masa itu penjara penuh pengaruh masa pemberontakan di masa tersebut. Barulah sekitar tahun 70an pulau ini di kunjungi penduduk dari Sulawesi yang kemudian menetap dan sekarang terbaur dengan penduduk asli pulau Lombok, yaitu suku Sasak, dan beberapa penduduk Bali dan mancanegara, yang membuka dan mengelola sarana pariwisata mulai dari penginapan berupa losmen dan hotel, café, warung makan dan bar.