Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Gajah Sumatera, Nasibmu Kini

6 Desember 2010   10:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:58 659 0

Berdasarkan data WWF, pada periode Januari-Maret tahun 2010 tercatat empat ekor gajah sumatera yang mati di Riau (Tribunenewspekanbaru.com). Saya tidak tahu berapa ekor yang tidak tercatat. Baik kasus-kasus yang terjadi di Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, Medan dan Aceh. Mungkin saja kasus-kasus kematian gajah sumatera terjadi disana dan tidak terpantau oleh media.

Karena saya berkesempatan beberapa kali mengunjungi Pusat Konservasi Gajah Seblat, Bengkulu Utara. Baik dalam rangka penelitian untuk tugas akhir saya sewaktu kuliah dulu maupun terkait dengan upaya penyelamatan habitat gajah sumatera di Bengkulu. Maka saya akan mencoba menceritakan seperti apa kondisi salah satu habitat gajah sumatera di Provinsi Bengkulu.

Pusat Konservasi Gajah Seblat (PKG Seblat)

PKG Seblat Bengkulu merupakan kawasan hutan dengan fungsi khusus yang luasnya hanya 6.865 ha. Khusus karena didalamnya ada habitat gajah dan kawasan ini ingin dijadikan tempat pelatihan gajah. Keputusan ini dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan melalui SK Menhut No. 658/Kpts-II/1995. Keputusan dibuatnya PKG Seblat karena pada tahun 1988 konflik antara manusia dan dan gajah mulai terjadi di Provinsi Bengkulu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun