Bintang utamanya adalah seorang polisi di Jakarta. Namanya Bripka Ambarita.
Penggemarnya banyak bapak satu ini.
Bahkan dalam situasi sedang pengamanan sesuatu, beliau seringkali dimintai foto bareng.
Lucu juga melihat emak-emak itu histerius melihat Pak Polisinya sedang menjalani tugas, tapi masih sempat melampiaskan hasrat ingin foto bareng.
Untung Pak Polisinya baik hati... Diladenin juga deh mak-mak penggemarnya itu.
Bripka Ambarita ini lebih sering menangani kejahatan di jalan raya bersama timnya. Ada grup atau polisi lain yang menangani selain yang ditangani Bripka Amabarita juga yang di luar Jakarta.
Pernah menonton ada razia kawasan wisma melati dan indekosan yang disinyalir sebagai tempat pertemuan prostitusi online. Dengan beberapa bukti serta didampingi aparat RT setempat, para polisi itu menggerebek wisma melati atau tempat indekos itu.
Ada yang mudah saja terbuka. Ada yang sampai harus diinceng-inceng dulu sebelum akhirnya didobrak.
Reaksi pemilik kamar dan atau orang lain di dalamnya beda-beda.
Kadang kasian juga ketika yang di dalam, mungkin dengan ketidaksiapannya ditanya macem-macem. Bisa jadi mereka kaget jadi menjawab seadanya malah menimbulkan kecurigaan lalu ditanya lebih dalam.
Tapi, ya mau gimana lagi....
Jika mereka benar, pasti akan lolos dan dipercaya kok.
Belum lama tadi, melintas di TL medsos saya ada penggerebakan kamar kos juga. Tapi, yang menggerebek sepertinya bukan polisi.
Seperti Satpol PP.
Sampe manjat-manjat dan ngintip-ngintip melalui jendela kecil di atas pintu.
Kasian yang manjat-manjat. Kasian yang diintip.
Sapa tau yang punya kamar sedang ngelindur, kan ketauan jadinya...
Tempat kos memang sedikit rawan buat melakukan kebebasan kehendak.
Tapi, kalau dari awal sudah ada ketentuan yang disepakati dan sama-sama mau menjaga hal itu, rasanya nggak perlu razia sampai segitunya ya...
Selain menjaga privasi juga bagian dari menjaga banyak hal yang berhubungan dengan nama baik.
#katanjar #anj2021