Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Hakim dalam Senyap

2 Oktober 2018   16:24 Diperbarui: 2 Oktober 2018   16:31 423 0
Suara kicauan burung sriti masih terdengar riang. Sinar mentari terasa hangat membelah kabut tipis yang menyelimuti perbukitan kapur. Rozi masih termenung di ruangannya sejak kemarin sore. Matanya tampak merah dan rambutnya kusut. Laptop kerjanya tertutup rapi. Hanya gerak tangan kirinya yang tiap beberapa menit menggaruk kepala botaknya sambil menyandarkan badannya hingga melengkung kebelakang di kursi kerjanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun