Seorang (calon) anak tak bisa memilih akan dilahirkan oleh orangtua macam apa dirinya kelak. Bila dilahirkan oleh orangtua yang ‘sempurna’ lahir batin, ya puji Tuhan. Bila kebalikannya, ya (harusnya) tetap puji Tuhan. Mungkin masih ada kebaikan yang bisa ditemukan dalam ‘ketidakbaikan’ itu.
KEMBALI KE ARTIKEL