Koto Rajo di perbatasan
Luak nan Bungsu dan
Luak nan Tuo menyimpan misterinya sendiri. Berdiri di rimba belantara, Rumah Gadang yang diyakini sebagai pijakan awal turunnya nenek moyang orang
Luak nan Bungsu (Kabupaten Limapuluh Kota-
red) itu, kekal dengan kesunyian. Tidak ada perhatian dari pemerintah untuk melindungi aset berharga itu. Seakan Koto Rajo sengaja terlantar. Sengaja dipelepas begitu saja. Dibiarkan runtuh membawa kumpulan sejarah yang terkandung dalam keberadaannya. Padahal, jika dikembangkan, kawasan Koto Rajo bisa disulap sebagai kawasan cagar budaya.
KEMBALI KE ARTIKEL