Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi, khususnya di bidang realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR), telah mengubah cara manusia memahami dunia dan dirinya sendiri. Teknologi ini memungkinkan individu memasuki realitas alternatif yang terasa nyata, menciptakan pengalaman yang merangsang indera, pikiran, dan emosi. Namun, fenomena ini memunculkan pertanyaan filosofis mendalam tentang hakikat realitas, hubungan antara kesadaran manusia dan dunia digital, serta dampaknya terhadap identitas individu. Dalam konteks ini, metafisika berperan penting untuk mengeksplorasi dimensi ontologis dan eksistensial dari realitas virtual.
KEMBALI KE ARTIKEL