Sejak lama, industri perbukuan Indonesia kurang tertantang menerbitkan buku kumpulan puisi. Kalau pun terbit, sebagian besar adalah karya pujangga ternama, dari dalam maupun luar negeri. Alasannya jelas terbaca, buku kumpulan puisi tertatih-tatih penjualannya dan cenderung menumpuk di gudang.
KEMBALI KE ARTIKEL