Kehidupan sebagai mahasiswa rantau di Kota Kembang harus dijalani tak seglamour kebanyakan teman-temannya. Kiriman uang dari orangtua yang tak seberapa, membuat pria bernama Amril itu mengambil kerja serabutan selepas kuliah. Salah satunya adalah sebagai tukang cuci piring di sebuah rumah makan di kawasan Pasar Baru, Bandung. Siapa sangka suatu hari kelak, pria ini menjadi seorang pengusaha kuliner masakan Sumatra Barat dengan brand yang mendunia.
Amril setelah wisuda pun melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan seperti kebanyakan lulusan universitas. Karirnya melesat, hingga mencapai posisi manajer pemasaran wilayah di sebuah peruasahaan trading. Namun jiwa wirausahanya terus menggelitik pikiran.