Cangkulnya tak lagi terayun. Sambil menoleh, disekanya untal peluh yang luruh dalam pelupuk. Beberapa kali dia berkejip. Membasuh tajamnya terik yang tak henti menusuk mata. Dicarinya sumber suara sesaat lalu mendengungkan namanya.
Cangkulnya tak lagi terayun. Sambil menoleh, disekanya untal peluh yang luruh dalam pelupuk. Beberapa kali dia berkejip. Membasuh tajamnya terik yang tak henti menusuk mata. Dicarinya sumber suara sesaat lalu mendengungkan namanya.