Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kemarin

21 Januari 2023   00:00 Diperbarui: 21 Januari 2023   00:05 149 17
Kemarin kita bertemu dan saling berkenalan, mengucap halo dan hai bersama

seperti baru terlahir, dalam buaian yang hangat dan tak ingin lepas

saling bertanya bertukar cerita, tentang ini itu dan entah

Ketika lelucon dunia menghiasi lini waktu, menyajikan beragam kisah
Ingin terbahak atau menangis, terserah
Langit membiru pun memerah bukan urusan kita

Seperti permainan yang hanya dibenturkan agar berbunyi, berisik, menjauh, terpental, tak sengaja menyakiti siapapun disekitarnya

Tulislah semua yang terjadi, lukislah harapan yang ingin diraih sebelum semua atau saat ini akan menjadi kenangan di kepala kita

Mungkin kita tak menemukan hujan pada kemarau

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun