Apapun di dekat teman-teman yang selalu ada di rumah yang selalu dijumpai, bahkan mungkin setiap hari. Tidak salah mempunyai ide untuk mengolahnya dengan cara dan hasil yang berbeda dari biasanya, beti (baca:beda tipis) juga boleh.
Sedikit cerita, beberapa hari lalu saya mengingatkan pada penduduk rumah agar segera makan sepulang sekolah. Saya malah ditanya lauknya apa? Saya jawab seperti biasa, tahu dan tempe goreng. Penduduk minta lauk telur.
Sebenarnya saya yang bosan dengan mengolah telur seperti biasanya, alasan lain nanti tahu dan tempe pasti merana karena diabaikan mereka, kasihan.
Akhirnya ide iseng pun muncul, ingin membuat mendol tapi tidak seperti biasanya, bentuknya diubah sedikit dan saya beri isi. Setelah jadi saya beri nama tempe pentung, hehehe.
Ini resep Tempe Pentung
Bahan:
Sepotong tempe, sekitar 200 gr
Garam, merica, penyedap, secukupnya
Telur kocok 1 butir ambil 1/2 saja, sisanya untuk celupan sebelum digoreng
Rajangan daun bawang
Isi:
Keju potong dadu
(untuk isinya ini opsional ya teman-teman. Boleh diisi irisan daging ayam, irisan sosis, kalau mau pas gigit meledak juga bisa diisi sambal atau irisan cabe. Ada yang mau isi lainnya? Angpao gitu, hehehe itu salam tempel saja ya. Mungkin diisi kata-kata cinta uhuyy boleh saja)
Pelengkap:
Sambal kecap, irisan cabe+bawang goreng
(pelengkap ini juga opsional ya teman baik, bisa saos sambal, saos tomat, mayones, atau saos-saos jenis lainnya. Boleh)
Cara Membuat:
1. Tempe diparut dengan parutan keju atau bisa dihancurkan dengan mesin penghalus.
2. Tambahkan garam, merica, penyedap, lalu aduk rata.
3. Tambahkan telur kocok, aduk rata kembali, jangan lupa irisan daun bawangnya ya.
4. Setelah merata, bentuk dengan cara mengepal, kalau mendol biasanya berbentuk oval atau lonjong, nah sekarang bentuklah seperti pentung
5. Sebelum berbentuk pentung ingat untuk menambahkan isinya, ya
6. Siapkan wajan dengan minyak lalu panaskan
8. Celupkan tempe pentung dalam kocokan telur lalu goreng semua sampai berwarna coklat dan matang.
Saya menggorengmya dengan dua versi, memakai celupan kocokan telur dan tanpa kocokan telur. Dan ternyata bocah-bocah menyukai yang memakai kocokan telur.
9. Siap disajikan dan dinikmati