Ternyata sesampai di tujuan saya tidak bisa menemukan teman saya ini, entah dia sembunyi di sudut ruangan mana di acara tersebut hehehe, padahal mau kami ajak untuk sekedar ngopi bersama sambil melihat pertunjukan. Ya sudah, mungkin sedang sibuk mengurus anak didiknya yang akan tampil di panggung.
Akhirnya saya dan anak-anak putar-putar melihat yang berjualan di sana. Sebuah lapak oleh-oleh menarik perhatian dengan coklat tempenya. Urusan jajanan coklat paling suka sejak kecil, penasaran loh ada coklat tempe, seperti apa itu?
Ada dua rasa coklat tempe yaitu pedas dan tidak. Wah, makin menambah penasaran saya untuk mencicipi, harganya tidak jauh berbeda dengan coklat mete yang terkenal dengan ukuran kecil.
Karena lidah saya sangat sensitif terhadap rasa pedas jadi coklat tempe pedas itu sungguh membuat lidah serasa terbakar, mungkin bagi penyuka pedas biasa saja. Menikmati coklat tempe ini bagi yang baru mencicipi memang berasa aneh, tapi bila kualitas coklatnya bagus rasa aneh itu berlalu hehe.