Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Berlalu

4 Juli 2019   01:10 Diperbarui: 4 Juli 2019   02:44 31 11
Ia merasa jadi wanita paling berbahagia
Suami sehat dengan anak yang banyak
Pertengkaran keluarga sepertinya tak masuk dalam kamus bahasa
Hanya ada tawa, tangisan terkadang terdengar karena anak rebutan mainan

Lalu, mengapa hati ini masih resah?
Adakah perjalanan hidup yang salah?
Jika semua ada, lengkap dengan seluruh isinya
Bangun pagi, banyak tawa berseri mengelilingi

Apa yang salah?
Mungkinkah perhatian yang terbelah
Atau malam berlaku hingga jengah
Kemudian hadir cerita demi cerita
Mengukir hayalan di atas hayalan
Melukis tawa memeluk bahagia

Sebuah episode isengkah?
Atau warna pada gurauan fatamorgana?
Bila kebersamaan hilang atas nama sebuah bilangan
Kapan penjumlahan dan pengurangan bertoleransi dengan pembagian?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun