Ada beberapa poin kesamaan pada kasus pembunuhan Mirna dan Munir. Mirna dan Munir keduanya meninggal akibat diracun. Mirna dinyatakan meninggal dan di dalam tubuhnya ditemukan Natrium Sianida dengan konsentrasi 15 mg/cc darah. Sedangkan Munir meninggal karena diracun menggunakan arsenik dengan kadar 0,031 mg/cc darah. Munir meninggal di atas pesawat dalam perjalanan menuju ke Amsterdam, Belanda beberapa jam setelah pesawat bertolak dari Bandara Changi. Sedangkan Mirna dinyatakan meninggal saat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat sekitar satu jam setelah menenggak minumannya di kafe Oliver.
KEMBALI KE ARTIKEL