Suatu malam di tengah lebatnya hutan rimba terdengar suara gaduh pemburu. Mereka memukuli semak-semak dan tempat-tempat lainnya yang diperkirakan tempat persembunyian Kancil. “Anakku berhati-hatilah melangkah, ada perangkap di mana-mana. Mereka memasang jerat di banyak tempat untuk menangkap kita,” kata induk Kancil kepada anaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL