Namun, adanya pandemi Covid-19 ini menyebabkan kegiatan MPLS yang biasanya dilakukan secara offline menjadi dilakukan secara daring, hal ini dilakukan agar para peserta didik baru tetap dapat melaksanakan kegiatan MPLS meskipun hanya di rumah dan menggunakan teknologi media. Selain itu, meskipun ditengah pandemi ini MPLS tetap dilaksanakan supaya ketika pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan, para peserta didik telah siap.
Dengan adanya sistem daring ini, para peserta didik dipaksa untuk dapat menggunakan teknologi, karena proses pembelajaran dan tugas-tugas yang menggunakan media-media yang ada saat ini. Seperti yang dilakukan oleh OSIS SMAN 3 Sukabumi yang memanfaatkan media TikTok sebagai sarana kegiatan MPLS. Dilansir dari detiknews dimana pada tahun 2020 silam, tepat awal pandemi SMAN 3 Sukabumi melakukan MPLS secara daring yaitu dengan memberi tugas kepada para peserta didik untuk membuat konten di kanal TikTok yang mereka miliki, hingga salah satu video TikTok dari peserta didik SMAN 3 Sukabumi tersebut yang bernama Almira mendadak viral.
Viralnya video yang diunggah Almira tersebut hingga membuat para pengguna TikTok lainnya, bahkan sederet influencer turut serta mengikuti gaya Almira dalam video yang dibuatnya yaitu dengan ciri khas 'taratakdung taratakdung' yang dibuat oleh SMAN 3 Kota Sukabumi tersebut dan menggunakan bahasa sunda yang khas dibalut dengan sikapnya yang lugu dan polos sehingga menarik perhatian banyak para pengguna TikTok.
Dengan begitu, secara langsung para peserta didik telah menggunakan media baru dalam proses MPLS tersebut. Melalui TikTok tersebut dapat menciptakan hubungan atau relasi baru antar sesama teman sekolah, atau bahkan para pengguna TikTok hingga para influencer.Â